Cerita Rakyat Asal Mula Cianjur Lengkap Dengan Gambar
Kalian yang tinggal di tanah jawa pasti tidak asing dengan nama cianjur, sebuah kota yang berada tepat di jawa barat. Di kesempatan kali ini saya mau berbagi cerita rakyat asal mula cianjur yang dimana sangat menarik untuk dibaca apalagi konten yang kami berikan dilengkapi dengan gambar agar kalian semakin senang membacanya. Yuk langsung saja kita baca bersama.
Pak Kikir memang terkenal sebagai orang terkaya dan sangat pelit, bahkan dengan keluarganya sendiri saja dia sangat pelit. Pernah suatu hari istrinya membuatkan minum teh untuk pak kikir tetapi malah dimarahi olehnya karena pak kikir itu adalah sebuah pemborosan dan dapat mengurangi harta yang ia miliki. Sang istri merasa kesal karena hanya diperbolehkan membuatkan minum air putih saja.
Sungguh keterlaluan pelitnya pak kikir hingga air untuk dirinya minum saja harus berhemat. Di lain hari dalam sebuah obrolan di meja makan antara pak kikir dengan anaknya sedang membicarakan tentang acara selametan karena telah mendapatkan hasil panen yang sangat berlimpah. Anaknya yang memberi usul agar mengadakan selametan langsung disetujui oleh pak kikir dan dia juga malah menyuruh anaknya untuk mengundag seluruh warga untuk datang ke acaranya.
Anaknya sedikit curiga kepada ayahnya, kok tumben langsung menyetujui usulan dari dirinya dan langsung mengundang seluruh warga. Hingga suatu hari pas dimana ini adalah hari h acara selametan yang di adakan oleh pak kikir dan seluruh warga telah berdatangan dan berkumpul dirumah pak kikir.
Dan yang terjadi adalah warga malah kesal dan langsung pulang karena sajian makanan yang disediakan oleh pak kikir adalah segenggam nasi, ikan kecil, dan cabai sebagai hidangan dalam acara selametan yang diadakan oleh pak kikir. Sungguh keterlaluan sekali apa yang telah dilakukan pak kikir untuk itu, yang ada difikirannya hanyalah uang dan harta yang banyak sehingga ia harus melakukan itu.
Hingga suatu hari ada seorang nenek yang datang mengunjungi rumah pak kikir yang meminta sedekah karena belum makan, tapi jawaban dari pak kikir sungguh menyakitkan hati nenek tersebut dan malah mengusirnya pergi dari rumahnya. Akan tetapi anaknya yang memiliki sifat yang baik hati itu langsung mengejar nenek tua itu dan langsung memberikan makanan miliknya.
Nenek itu sangat berterima kasih kepada anak pak kikir karena telah memberikan makanannya. Tak lama nenek itu pergi dengan sangat cepat dan tidak lagi terlihat, tiba-tiba datanglah sebuah bencana banjir yang sangat besar yang menenggelamkan seluruh desa. Saat itu anak pak kikir menyuruh warga agar mengungsi ke tempat yang paling tinggi di sebuah bukit dengan perintah dahulukan anak-anak dan ibu-ibu.
Anak pak kikir tersadar bahwa abahnya belum juga mengungsi dan masih berada dirumahnya. Sang anak langsung menemui abahnya yang diketahui sedang memegangi seluruh harta bendanya dan tidak mau meninggalkan hartanya sedikitpun dan lebih memilih berdiam dirumahnya bersamaan dengan hartanya.
Air semakin lama semakin tinggi mulai menenggelamkan seluruh desa, akan tetapi anak pak kikir selamat dari bencana itu dan berbeda dengan pak kikir yang akhirnya terhanyut dan meninggal tenggelam bersama dengan hartanya.
Karena seluruh desa telah menjadi sebuah kolam air yang sangat besar, anak pak kikir mengajak seluruh warganya untuk mencari tempat tinggal yang lebih baru. Lalu ia juga mengajarkan seluruh warga agar bisa menanam padi dengan baik agar menghasilkan panen yang berlimpah. Sifatnya yang sangat baik dan bijaksana membuat semua warga memilih anak pak kikir sebagai kepala desa tersebut.
Desa itu diberi nama desa anjuran, namun lama kelamaan desa tersebut berkembang menjadi sebuah kota kecil yang disebut Cianjur. Dan hingga sekarang masih tetap ada kota cianjur yang merupakan bagian dari provinsi jawa barat.
Itulah asal mula berdirinya kota cianjur, dengan adanya cerita rakyat ini kita dapat mengambil pelajaran agar kita bisa menjadi manusia yang baik hati dan selalu memberi sedekah kepada orang yang lebih membutuhkan. Dan kita juga tahu bahwa harta yang kita miliki di dunia tidak akan pernah bisa kita bawa ke akhirat nanti. Dengan adanya cerita asal jawa barat ini dapat menghibur sekaligus menambah wawasan anda.
Asal Mula Cianjur
Pada zaman dahulu kala tanah pasundan merupakan tanah paling makmur dan subur, seluruh warganya hidup dengan rukun dan damai. Saat itu terdapat sebuah desa yang makmur, seluruh hasil panen selalu berlimpah. Bahkan ada seseorang yang terkenal akan kekayaannya dari hasil panen tersebut. Akan tetapi orang tersebut sangatlah kikir hingga seluruh warga memanggilnya dengan sebutan Pak Kikir.Pak Kikir memang terkenal sebagai orang terkaya dan sangat pelit, bahkan dengan keluarganya sendiri saja dia sangat pelit. Pernah suatu hari istrinya membuatkan minum teh untuk pak kikir tetapi malah dimarahi olehnya karena pak kikir itu adalah sebuah pemborosan dan dapat mengurangi harta yang ia miliki. Sang istri merasa kesal karena hanya diperbolehkan membuatkan minum air putih saja.
Sungguh keterlaluan pelitnya pak kikir hingga air untuk dirinya minum saja harus berhemat. Di lain hari dalam sebuah obrolan di meja makan antara pak kikir dengan anaknya sedang membicarakan tentang acara selametan karena telah mendapatkan hasil panen yang sangat berlimpah. Anaknya yang memberi usul agar mengadakan selametan langsung disetujui oleh pak kikir dan dia juga malah menyuruh anaknya untuk mengundag seluruh warga untuk datang ke acaranya.
Anaknya sedikit curiga kepada ayahnya, kok tumben langsung menyetujui usulan dari dirinya dan langsung mengundang seluruh warga. Hingga suatu hari pas dimana ini adalah hari h acara selametan yang di adakan oleh pak kikir dan seluruh warga telah berdatangan dan berkumpul dirumah pak kikir.
Dan yang terjadi adalah warga malah kesal dan langsung pulang karena sajian makanan yang disediakan oleh pak kikir adalah segenggam nasi, ikan kecil, dan cabai sebagai hidangan dalam acara selametan yang diadakan oleh pak kikir. Sungguh keterlaluan sekali apa yang telah dilakukan pak kikir untuk itu, yang ada difikirannya hanyalah uang dan harta yang banyak sehingga ia harus melakukan itu.
Hingga suatu hari ada seorang nenek yang datang mengunjungi rumah pak kikir yang meminta sedekah karena belum makan, tapi jawaban dari pak kikir sungguh menyakitkan hati nenek tersebut dan malah mengusirnya pergi dari rumahnya. Akan tetapi anaknya yang memiliki sifat yang baik hati itu langsung mengejar nenek tua itu dan langsung memberikan makanan miliknya.
Nenek itu sangat berterima kasih kepada anak pak kikir karena telah memberikan makanannya. Tak lama nenek itu pergi dengan sangat cepat dan tidak lagi terlihat, tiba-tiba datanglah sebuah bencana banjir yang sangat besar yang menenggelamkan seluruh desa. Saat itu anak pak kikir menyuruh warga agar mengungsi ke tempat yang paling tinggi di sebuah bukit dengan perintah dahulukan anak-anak dan ibu-ibu.
Anak pak kikir tersadar bahwa abahnya belum juga mengungsi dan masih berada dirumahnya. Sang anak langsung menemui abahnya yang diketahui sedang memegangi seluruh harta bendanya dan tidak mau meninggalkan hartanya sedikitpun dan lebih memilih berdiam dirumahnya bersamaan dengan hartanya.
Air semakin lama semakin tinggi mulai menenggelamkan seluruh desa, akan tetapi anak pak kikir selamat dari bencana itu dan berbeda dengan pak kikir yang akhirnya terhanyut dan meninggal tenggelam bersama dengan hartanya.
Karena seluruh desa telah menjadi sebuah kolam air yang sangat besar, anak pak kikir mengajak seluruh warganya untuk mencari tempat tinggal yang lebih baru. Lalu ia juga mengajarkan seluruh warga agar bisa menanam padi dengan baik agar menghasilkan panen yang berlimpah. Sifatnya yang sangat baik dan bijaksana membuat semua warga memilih anak pak kikir sebagai kepala desa tersebut.
Desa itu diberi nama desa anjuran, namun lama kelamaan desa tersebut berkembang menjadi sebuah kota kecil yang disebut Cianjur. Dan hingga sekarang masih tetap ada kota cianjur yang merupakan bagian dari provinsi jawa barat.
Itulah asal mula berdirinya kota cianjur, dengan adanya cerita rakyat ini kita dapat mengambil pelajaran agar kita bisa menjadi manusia yang baik hati dan selalu memberi sedekah kepada orang yang lebih membutuhkan. Dan kita juga tahu bahwa harta yang kita miliki di dunia tidak akan pernah bisa kita bawa ke akhirat nanti. Dengan adanya cerita asal jawa barat ini dapat menghibur sekaligus menambah wawasan anda.