Dongeng Anak Ali Baba Dan 40 Pencuri Lengkap Dengan Gambar
Tahukah kamu Dongeng Anak Ali Baba Dan 40 Pencuri sudah banyak diceritakan di buku maupun blog dalam bahasa inggris yang artinya orang luar negeri juga tertarik dengan kisahnya. Karena menurut saya ini sangat populer makanya saya mencoba menulis ulang sesuai dengan versi saya dan pastinya dengan gambar agar kalian semakin seru dalam membaca.
Pada zaman dahulu kala tinggallah sebuah keluarga yang sangat miskin yang bernama Ali Baba. Ia adalah seorang tukang kebun yang hanya bekerja sebagai pemecah kayu lalu dijual. Saat ia mencari kayu di dalam hutan bersama kuda keledainya tiba-tiba ia mendengar suara gemerumuh sepatu kuda yang sangat banyak, karena ia merasa takut dengan adanya kejadian yang tidak ia inginkan, alibaba menyembunyikan keledainya di dalam semak-semak dan ia bersembunyi di atas pohon yang rindang.
Saat bersembunyi diatas pohon alibaba melihat ada sekelompok orang yang mengendarai kuda menuju sebuah batu besar. Mereka ternyata adalah pencuri yang baru saja menyelesaikan tugasnya. Terlihat dari atas pohon seorang pemimpin kelompok pencuri itu mengatakan sebuah sandi seperti wahai batu Terbukalah. Tiba-tiba batu besar itu bergeser dan terbuka bagai pintu otomatis ali baba terkejut melihatnya.
Lalu para pencuri itu mulai masuk dan menaruh semua emas kedalam goa tersebut. Setelah selesai sang pemimpin mengatakan sandi wahai pintu tertutuplah. Batu besar itu mulai bergeser dan menutup kembali gua itu. Setelah para kelompok pencuri itu pergi, Alibaba yang dari kejauhan menghafalkan sandi tersebut dan mencoba untuk membuka pintu ajaib itu.
Setelah pintu terbuka alibaba mencoba masuk dan melihat ke dalam, ia sangat terkejut ternyata ada sebuah gunungan emas yang sangat banyak serta kain yang harganya sangat mahal. Karena ia penasaran lalu membawanya pulang sebanyak tiga karung dan membawanya melalui keledai kesayangannya. Sesampainya dirumah, ali baba menceritakan itu semua kepada istrinya. Sang istri tak mempercayai semua itu dan menuduh kalau suaminya telah mencuri.
Tapi dengan penjelasan yang dengan penuh kejujuran akhirnya istri ali baba mulai percaya. Lalu karena penasaran dengan emas tersebut dan ingin mengujinya, ia meminjam kepada kakaknya yang orang kaya yang tidak pernah mau mengenal dirinya yang bernama Khasim. Saat sesampai dirumah kakaknya itu ia sempat tidak dipercaya oleh kakaknya karena meminjam gelas pengukur emas. “Padahal kan ali baba sangat miskin kenapa ia meminjam gelas pengukur yah, aku jadi penasaran”, ungkap kasim dalam hatinya.
Lalu ia menaruh madu dibawah gelas pengukur itu agar bisa melacak apa yang sedang dikerjakan oleh alibaba. Dan ali baba mulai mengukur semua emas itu menggunakan gelas ukur milik kakaknya. Setelah selesai melakukan itu, ia lalu mengembalikan gelas ukur itu ke kakaknya. Ternyata tebakan kasim benar, ia habis mengukur emas. Lalu dengan sangat sigap ia menemui alibaba dan menanyakan semua yang telah ia sembunyikan dari dirinya itu.
Karena kasim termasuk tipe orang yang serakah dan suka memaksa, akhirnya ali baba menceritakan semua yang telah terjadi dan memberi tahu kepada kasim bahwa ia menemukan sebuah batu besar yang di dalamnya terdapat banyak sekali emas yang merupakan milik kelompok pencuri. Setelah hari berlalu, karena rasa penasaran dan sifat serakahnya itu, kasim mengunjungi batu besar itu dan berniat untuk mengambil emas itu.
Ia sangat senang sekali karena bisa melihat emas yang begitu banyaknya. Saking senangnya melihat emas itu ia tidak menyadari bahwa ia sudah terlalu lama di dalam gua itu dan ternyata pintunya mulai tertutup dengan sendirinya. Ketika ingin keluar yang ada malah lupa dengan kata sandi untuk membuka batu itu, karena panik kasim mencoba beberapa kali dengan kata-kata yang salah dan akhirnya pintu itu tidak dapat terbuka. Tak berapa lama, para kelompok pencuri itu datang dan merasa bingung ada 2 kuda di dekat batu itu. Lalu mereka berfikir ada seorang penyusup yang ingin mengambil emas mereka.
Batu itu dibuka oleh pemimpin kelompok pencuri itu, saat masuk ke dalam ternyata benar ada orang yang ingin mengambil emas itu, lalu para pencuri itu dengan sangat sadis membunuh kasim. Setelah beberapa hari berlalu istri kasim datang kerumah ali baba dan menanyakan kepadanya, apa yang sebenarnya terjadi sampai suaminya tak kunjung pulang. Karena ali baba curiga kasim telah mengunjungi batu besar itu dan ternyata benar, ia melihat 2 ekor kuda milik kasim dan jasad kasim yang sudah mulai membusuk.
Ia menceritakan semua itu kepada istri kasim dan karena rasa takut akhirnya istri kasim mengajak ali baba dan istrinya untuk tinggal dirumahnya. Ali baba yang setiap hari mengambil emas milik para perampok itu sedikit demi sedikit membuat pemimpin kelompok mencurigai akan hilangnya emas itu, dan menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki ke kota siapa disana yang baru saja menjadi orang kaya dan berbelanja ke pasar menggunakan emas.
Setelah pencuri itu mengetahui siapa yang telah mengambil emas-emas itu dan mengikuti alibaba hingga kerumahnya, lalu pintu rumah ali baba ditandai sebagai target. Karena melihat kejanggalan kakaknya atau mantan istri kasim mencurigai keanehan tersebut lalu berinisitif menandai semua pintu rumah tetangganya dengan tanda yang sama. Ketika malam hari saat ingin melakukan aksinya para pencuri itu merasa bingung dan aneh karena tanda yang sama itu dan akhirnya mereka gagal dalam melakukan aksinya.
Karena semakin kesal dengan kejadian itu sang pemimpin kelompok pencuri akhirnya turun tangan dengan menyelidiki siapa yang telah mengambil emas itu. Dan dia berhasil menemukan orang yang dia maksud adalah ali baba, lalu ia berpura-pura sebagai pedagang guci minyak yang ingin mengajak kerjasama. Karena ali baba tidak punya pikiran macem-macem dan mempercayai kalau itu adalah pedagang sungguhan akhirnya ia menyutujui dan membeli semua guci minyak itu.
Dalam Guci minyak itu isinya adalah anak buah dari pencuri tersebut yang akan melakukan aksi, setelah semua guci masuk ke dalam rumah, saat sedang dicek kakaknya yang merupakan istri kasim ternyata terdengar suara orang yang mencurigakan lalu ia memasak minyak goreng yang banyak dan sangat panas. Tanpa banyak membuang waktu ia langsung menaruh minyak panas itu kedalam guci minyak itu dan semua para pencuri itu mati kepanasan didalam guci itu.
Karena sudah terlalu lama menunggu anak buahnya tidak beraksi, pemimpin perampok itu melihat ke dalam guci itu ternyata anak buahnya sudah meninggal terpanggang. Karena ia merasa takut akan aksinya itu akhirnya pemimpin pencuri itu melarikan diri dan kabur meninggalkan rumah ali baba. Setelah kejadian tersebut hidup Ali Baba menjadi tenang, tentram dan menjadi orang terkaya di kota itu.
Pada zaman dahulu kala tinggallah sebuah keluarga yang sangat miskin yang bernama Ali Baba. Ia adalah seorang tukang kebun yang hanya bekerja sebagai pemecah kayu lalu dijual. Saat ia mencari kayu di dalam hutan bersama kuda keledainya tiba-tiba ia mendengar suara gemerumuh sepatu kuda yang sangat banyak, karena ia merasa takut dengan adanya kejadian yang tidak ia inginkan, alibaba menyembunyikan keledainya di dalam semak-semak dan ia bersembunyi di atas pohon yang rindang.
Saat bersembunyi diatas pohon alibaba melihat ada sekelompok orang yang mengendarai kuda menuju sebuah batu besar. Mereka ternyata adalah pencuri yang baru saja menyelesaikan tugasnya. Terlihat dari atas pohon seorang pemimpin kelompok pencuri itu mengatakan sebuah sandi seperti wahai batu Terbukalah. Tiba-tiba batu besar itu bergeser dan terbuka bagai pintu otomatis ali baba terkejut melihatnya.
Lalu para pencuri itu mulai masuk dan menaruh semua emas kedalam goa tersebut. Setelah selesai sang pemimpin mengatakan sandi wahai pintu tertutuplah. Batu besar itu mulai bergeser dan menutup kembali gua itu. Setelah para kelompok pencuri itu pergi, Alibaba yang dari kejauhan menghafalkan sandi tersebut dan mencoba untuk membuka pintu ajaib itu.
Setelah pintu terbuka alibaba mencoba masuk dan melihat ke dalam, ia sangat terkejut ternyata ada sebuah gunungan emas yang sangat banyak serta kain yang harganya sangat mahal. Karena ia penasaran lalu membawanya pulang sebanyak tiga karung dan membawanya melalui keledai kesayangannya. Sesampainya dirumah, ali baba menceritakan itu semua kepada istrinya. Sang istri tak mempercayai semua itu dan menuduh kalau suaminya telah mencuri.
Tapi dengan penjelasan yang dengan penuh kejujuran akhirnya istri ali baba mulai percaya. Lalu karena penasaran dengan emas tersebut dan ingin mengujinya, ia meminjam kepada kakaknya yang orang kaya yang tidak pernah mau mengenal dirinya yang bernama Khasim. Saat sesampai dirumah kakaknya itu ia sempat tidak dipercaya oleh kakaknya karena meminjam gelas pengukur emas. “Padahal kan ali baba sangat miskin kenapa ia meminjam gelas pengukur yah, aku jadi penasaran”, ungkap kasim dalam hatinya.
Lalu ia menaruh madu dibawah gelas pengukur itu agar bisa melacak apa yang sedang dikerjakan oleh alibaba. Dan ali baba mulai mengukur semua emas itu menggunakan gelas ukur milik kakaknya. Setelah selesai melakukan itu, ia lalu mengembalikan gelas ukur itu ke kakaknya. Ternyata tebakan kasim benar, ia habis mengukur emas. Lalu dengan sangat sigap ia menemui alibaba dan menanyakan semua yang telah ia sembunyikan dari dirinya itu.
Karena kasim termasuk tipe orang yang serakah dan suka memaksa, akhirnya ali baba menceritakan semua yang telah terjadi dan memberi tahu kepada kasim bahwa ia menemukan sebuah batu besar yang di dalamnya terdapat banyak sekali emas yang merupakan milik kelompok pencuri. Setelah hari berlalu, karena rasa penasaran dan sifat serakahnya itu, kasim mengunjungi batu besar itu dan berniat untuk mengambil emas itu.
Ia sangat senang sekali karena bisa melihat emas yang begitu banyaknya. Saking senangnya melihat emas itu ia tidak menyadari bahwa ia sudah terlalu lama di dalam gua itu dan ternyata pintunya mulai tertutup dengan sendirinya. Ketika ingin keluar yang ada malah lupa dengan kata sandi untuk membuka batu itu, karena panik kasim mencoba beberapa kali dengan kata-kata yang salah dan akhirnya pintu itu tidak dapat terbuka. Tak berapa lama, para kelompok pencuri itu datang dan merasa bingung ada 2 kuda di dekat batu itu. Lalu mereka berfikir ada seorang penyusup yang ingin mengambil emas mereka.
Batu itu dibuka oleh pemimpin kelompok pencuri itu, saat masuk ke dalam ternyata benar ada orang yang ingin mengambil emas itu, lalu para pencuri itu dengan sangat sadis membunuh kasim. Setelah beberapa hari berlalu istri kasim datang kerumah ali baba dan menanyakan kepadanya, apa yang sebenarnya terjadi sampai suaminya tak kunjung pulang. Karena ali baba curiga kasim telah mengunjungi batu besar itu dan ternyata benar, ia melihat 2 ekor kuda milik kasim dan jasad kasim yang sudah mulai membusuk.
Ia menceritakan semua itu kepada istri kasim dan karena rasa takut akhirnya istri kasim mengajak ali baba dan istrinya untuk tinggal dirumahnya. Ali baba yang setiap hari mengambil emas milik para perampok itu sedikit demi sedikit membuat pemimpin kelompok mencurigai akan hilangnya emas itu, dan menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki ke kota siapa disana yang baru saja menjadi orang kaya dan berbelanja ke pasar menggunakan emas.
Setelah pencuri itu mengetahui siapa yang telah mengambil emas-emas itu dan mengikuti alibaba hingga kerumahnya, lalu pintu rumah ali baba ditandai sebagai target. Karena melihat kejanggalan kakaknya atau mantan istri kasim mencurigai keanehan tersebut lalu berinisitif menandai semua pintu rumah tetangganya dengan tanda yang sama. Ketika malam hari saat ingin melakukan aksinya para pencuri itu merasa bingung dan aneh karena tanda yang sama itu dan akhirnya mereka gagal dalam melakukan aksinya.
Karena semakin kesal dengan kejadian itu sang pemimpin kelompok pencuri akhirnya turun tangan dengan menyelidiki siapa yang telah mengambil emas itu. Dan dia berhasil menemukan orang yang dia maksud adalah ali baba, lalu ia berpura-pura sebagai pedagang guci minyak yang ingin mengajak kerjasama. Karena ali baba tidak punya pikiran macem-macem dan mempercayai kalau itu adalah pedagang sungguhan akhirnya ia menyutujui dan membeli semua guci minyak itu.
Dalam Guci minyak itu isinya adalah anak buah dari pencuri tersebut yang akan melakukan aksi, setelah semua guci masuk ke dalam rumah, saat sedang dicek kakaknya yang merupakan istri kasim ternyata terdengar suara orang yang mencurigakan lalu ia memasak minyak goreng yang banyak dan sangat panas. Tanpa banyak membuang waktu ia langsung menaruh minyak panas itu kedalam guci minyak itu dan semua para pencuri itu mati kepanasan didalam guci itu.
Karena sudah terlalu lama menunggu anak buahnya tidak beraksi, pemimpin perampok itu melihat ke dalam guci itu ternyata anak buahnya sudah meninggal terpanggang. Karena ia merasa takut akan aksinya itu akhirnya pemimpin pencuri itu melarikan diri dan kabur meninggalkan rumah ali baba. Setelah kejadian tersebut hidup Ali Baba menjadi tenang, tentram dan menjadi orang terkaya di kota itu.